
(Foto: guardianlv)
INILAHCOM. London -- Fisikawan Stephen Hawking mengatakan manusia berisiko menghadapi serangkaian bahaya yang dibuatnya sendiri.
"Perang nuklir, pemanasan global, dan virus rekayasa genetika, adalah tiga skenario bencana yang dibuat manusia," ujar Hawking.
Menurutnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menciptakan cara baru yang bisa saja salah.
"Bencana bagi Bumi mungkin sangat rendah, tapi meningkat dari waktu ke waktu dan akan menjadi kepastian sekitar seribu atau sepuluh ribu tahun ke depan," ujar Hawking kepada BBC.
Ketika itu terjadi, masih menurut Hawking, penghuni Bumi harus menyelamatkan diri ke luar angkasa dan mencari planet lain.
Sehingga, demikian Hawking, kehancuran Bumi tidak berarti akhir kehidupan bagi umat manusia.
"Namun, manusia tidak akan bisa mendirikan koloni baru di ruang angka setidaknya dalam seratus tahun ke depan," ujarnya. "Jadi, kita harus hati-hati selama periode itu."
Pernyataan Hawking cukup ironis. Ia adalah empu fisika teori, cabang ilmu yang menghasilkan banyak teknologi. Di sisi lain, dia meramalkan ilmu pengetahuan yang akan menghancurkan manusia dan Bumi.
Sebelumnya, Hawking juga menyoroti risiko kecerdasan buatan (AI) yang akan menyebabkan kepunahan umat manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar