Sabtu, 03 September 2016

Pokemon Go Akan Lebih Menarik Saat Fitur Ini Muncul


Jakarta - Seperti diwartakan sebelumnya, sekelompok pengguna Reddit berhasil "mengais" data di dalam gim Pokemon Go dan mengungkap berbagai coding (kode.red) yang cukup menarik dan patut ditunggu.

Selain fitur trading yang paling banyak ditunggu, buddy system (sistem rekan.red) sepertinya akan menjadi fitur yang cukup menarik untuk gim (game) besutan Niantic Labs tersebut.
Melansir Pokemon Go Hub, Jumat (2/9/2016), pengguna Reddit dengan nama akun Elfinlazz dan AeonLucid menjelaskan bagaimana cara kerja buddy system di dalam Pokemon Go.

Seperti di seri anime-nya, pemain Pokemon Go dapat memilih salah satu Pokemon yang sudah dimiliki untuk menjadi rekan perjalanan.

Selain jadi rekan perjalanan, rekan pemain juga akan secara otomatis mengumpulkan sejumlah candy. Seperti yang sudah kamu ketahui, candy digunakan untuk mengevolusi Pokemon yang kamu miliki.

Seperti kode trading, incense, dan keberadaan Pokemon legenda, Niantic Labs selaku pengembang gim masih belum memberikan tanggal pasti kapan berbagai fitur tersebut akan muncul baik satu per satu atau pun sekaligus.

Dengan munculnya kode-kode tersebut, sepertinya pemain Pokemon Go yang sudah bosan dan tak ingin bermain akan bergairah kembali.

Google Resmi Tutup Proyek Ponsel Modularnya?

Jakarta - Google dikabarkan kembali menangguhkan kelanjutan proyek ambisiusnya dalam pengembangan ponsel modular yang diberi nama Project Ara, mulai tahun ini.

Berdasarkan informasi dari sumber anonim yang dikutip dari laman Reuters, Jumat (2/9/2016), keputusan ini diambil untuk melakukan perampingan pengembangan hardware yang ada di perusahaan tersebut.

Meskipun belum ada tanggapan resmi dari Google, bukan berarti proyek ini akan mati sepenuhnya. Ada kemungkinkan perusahaan akan bekerja sama dengan rekanan untuk menggulirkan teknologi Project Ara di pasaran, melalui perjanjian lisensi.

Langkah ini juga merupakan cara Google untuk menyatukan seluruh pengembanganhardware besutannya, mulai dari laptop Chromebook sampai ponsel Nexus
Jika benar, kabar ini tentu mengubur harapan beberapa pengembang yang sudah menunggu kehadiran ponsel ProjectAra di akhir tahun. 

Seperti diwartakan sebelumnya, pada gelaran Google I/O lalu, Google sempat mengungkapkan informasi terbaru dari proyek itu. 

Pada kesempatan itu, divisi Advanced Technology and Projects Group (ATAP) Google menyebut versi developer untuk ponsel Ara rencananya akan mulai diperkenalkan pada akhir tahun ini.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama kelangsungan Project Ara ditunda. Tahun lalu, divisi pembesut ponsel anyar ini sempat menunda peluncuran perdananya di Puerto Rico, sebelum akhirnya kembali diinformasikan awal tahun ini.

Project Ara sendiri diperkenalkan oleh Motorola kala masih menjadi anggota keluarga Google. Proyek yang diperkenalkan tiga tahun lalu ini dibuat untuk memungkinkan pengguna merakit ponsel sesuai keinginannya.

Guyon Soal ISIS, PewDiePie 'Dihukum' Twitter

London - Tak semua guyonan bisa diterima berbagai pihak, apalagi jika bahan candaan berbau hal-hal yang sensitif seperti ISIS. 

Hal itulah yang baru dialami PewDiePiebelum lama ini. Akunnya diblokir olehTwitter karena guyonan soal kelompok teroris tersebut. Akibatnya, bintang YouTube ini 'dihukum', alias sempat tak bisa menggunakan Twitter selama beberapa waktu.

Dilansir Engadget, Jumat (2/9/2016), awal duduk perkara dimulai kala pria yang bernama asli Felix Kjellberg tersebut ingin membatalkan verifikasi akunnya dengan maksud ingin mengganti dengan menambahkan ikon globe di samping namanya.

Beberapa saat setelahnya, ada sebuah akun parodi yang mencuit cerita bohongan bahwa PewDiePie kehilangan verifikasi akun Twitter-nya karena diduga memiliki hubungan dengan ISIS.
Nah, di saat yang bersamaan,PewDiePie malah me-retweet cuitan akun parodi tersebut. Entah maksudnya ingin bercanda--akunnya dengan nama@pewdiepie seketika langsung terblokir. 

Sebagai risiko, PewDiePie harus kehilangan jutaan followers. Meski beberapa jam kemudian, akun miliknya kembali hidup dan ia kembali mendapatkan followers-nya.

Twitter memang sangat sensitif dengan konten yang berhubungan dengan ISIS. Karenanya, mereka memilih untuk memblokir siapa pun yang mencuit konten ISIS. Sayangnya, mereka menolak berkomentar soal alasan mengapa ingin memblokir akun PewDiePie. 

Berdasarkan informasi juru bicara Twitter, mereka tidak akan mengomentari alasan pemblokiran akun individual karena alasan keamanan dan privasi penggunanya.

Reaksi netizen soal diblokirnya gamer asal Swedia ini pun beragam. Ada yang mengatakan, PewDiePie harus 'mengerem' candaannya apalagi yang berbau sensitif seperti ISIS. 

Namun, ada juga yang menganggapnya lucu dan bahkan menilai candaannya bisa mencairkan ketegangan masyarakat terhadap ISIS.

Selain Twitter, Google dan Facebook juga tengah menjadi sorotan terkait ISIS. Karena, beberapa waktu lalu anggota parlemen Inggris menilai ketiga perusahaan jejaring sosial tersebut gagal memblokir ISIS dengan alasan malah memberikan jalan lebih leluasa bagi pengguna yang diduga pelaku rekrutmen teroris.

Jumat, 02 September 2016

Smartphone "Murah" Apa yang Paling Laku di Asia Tenggara?

Firma riset pasar IDC mencatat jumlah pengapalan smartphonedi wilayah Asia Tenggara yang mencakup Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam mencapai 28 juta unit pada kuartal-II 2016.

Sebanyak 68 persen dari jumlah itu disumbang oleh smartphone kategori "murah" dengan harga di bawah Rp 2 juta.

"Beberapa model yang paling laku di segmen ini adalah Galaxy J1 Mini dari Samsung, Oppo Neo 5, dan Asus Zenfone Go," ujar analis pasar Client Devices Research IDC Asia/ Pacific, Jensen Ooi, seperti tertulis dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Kamis (1/9/2016).

Dari segi merek, Samsung adalah pemain paling dominan di Asia Tenggara dengan pangsa pasar mencapai kisaran 20 persen.
Setelahnya menyusul berturut-turut, Oppo, True (operator seluler di Thailand), Asus, dan Lava. Untuk kali pertama, Oppo melesak ke posisi kedua terbesar.

Pada kuartal berikutnya, IDC memprediksi,smartphone dengan harga di bawah Rp 2 juta akan terus mendominasi pasaran Asia Tenggara. Namun, permintaan atassmartphone dengan harga antara Rp 2 juta dan di bawah Rp 3,3 juta (250 dollar AS) akan mengalami peningkatan.

"Vendor akan menggenjot handset dengan spesifikasi lebih baik yang harganya sedikit lebih tinggi. Komsumen akan bersedia membeli demi pengalaman memakai yang lebih baik," imbuh Ooi.

Tidak Ada yang Gratis dari Internet.org

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan Internet.org dari Facebook kedengarannya memiliki misi yang mulia. Jejaring sosial pimpinan Mark Zuckerberg itu ingin menghubungkan lebih banyak orang lagi dengan internet.

"Kami baru saja meluncurkan Internet.org di Indonesia! Ini adalah tahap lanjutan untuk menghubungkan seluruh dunia," kata Zuckerberg lewat akun Facebook-nya, Jumat (17/4/2015).

Layanan Internet.org pun sudah hadir di Indonesia, diresmikan pada pertengahan April lalu. Facebook menggandeng operator seluler Indosat untuk menghadirkan layanan internet bebas pulsa itu.

Namun apakah benar Facebook dan operator di Indonesia murni memberikan layanan gratis tersebut, tanpa embel-embel apa pun di belakangnya?

Ada pepatah yang mengatakan, "tidak ada makan siang yang gratis," begitu pun dengan Facebook dengan Internet.org ini.

Saat KompasTekno menelusuri halamanterms of service Internet.org, di situ Facebook menjelaskan bahwa Facebook mengumpulkan data saat pengguna memasang, menjalankan, atau menggunakan layanan mereka, termasuk layanan website gratis yang disediakan melalui Internet.org.

"We collect information when you install, run or use any of our services, including the free websites and services provided through Internet.org" demikian tulis Facebook di halaman Internet.org.

Selain itu, Facebook juga menjelaskan bahwa pihaknya bisa saja membagi informasi seperti nomor telepon atau data penggunaan dengan operator seluler yang digandengnya.

Facebook berdalih hal itu dilakukan agar operator seluler dan Internet.org bisa memberikan layanan yang lebih baik lagi dengan memahami penggunaan data penggunanya, atau situs-situs yang dikunjunginya.

Facebook pun berdalih Internet.org akan memberikan benefit tambahan pengguna data bagi operator yang digandengnya, di Indonesia dalam hal ini adalah operator Indosat.

Indosat sendiri pun mengakui hal tersebut, bahwa inisiasi Internet.org adalah cara untuk merangkul pengguna yang selama ini belum menggunakan layanan data, untuk mulai mencobanya.

"Ini hanya sekadar pancingan saja, agar mereka bisa merasakan pengalaman internet, kalau mau lebih mereka bisa beli paket data," demikian ujar Presiden Direktur Indosat, Alexander Rusli kepadaKompasTekno saat acara peluncuran Internet.org di Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Pengalaman Internet.org yang diberikan memang hanya memberikan pengalaman internet dasar saja, berupa teks dan gambar yang terbatas.

"Nanti setelah mereka merasakan manfaat internet, dan ingin (pengalaman) yang lebih, ya harus beli paket data," ujar Alex.

Facebook juga pada awal Mei ini telahmembuka platform Internet.org bagi pengembang yang tertarik untuk bergabung. Pengembang bisa membuat layanan online yang terintegrasi dengan Internet.org sehingga dapat diakses secara gratis oleh pengguna perangkat mobile, tanpa harus membayar biaya koneksi data seluler.

"Dengan mengundang developer untuk bergabung membuat layanan bersama Internet.org, kami memberikan pilihan lebih banyak untuk konsumen ketika mereka mengakses internet untuk pertama kalinya lewat Internet.org," ujar VP Product Internet.org Facebook, Chris Daniels, kepada KompasTekno lewat percakapan telepon, Senin (4/5/2015).

Namun demikian, di halaman Statement of Rights and Responsibilities Facebook, di sub-bagian Sharing Your Content and Information, ternyata pengembang harus menyetujui beberapa syarat yang cenderung menguntungkan Facebook.

Dijelaskan Facebook, untuk konten yang memiliki hak kekayaan intelektual seperti foto dan video, maka hak tersebut diberikan kepada Facebook.

"(...) you grant us a non-exclusive, transferable, sub-licensable, royalty-free, worldwide license to use any IP content that you post on or in connection with Facebook (IP License)," tulis Facebook.

Dengan demikian, tampaknya melalui Internet.org, Facebook sebenarnya sedang ingin mengumpulkan lebih banyak data dari pengguna yang selama ini belum mengenal internet.

Di era Internet of Things sekarang ini, data pelanggan seperti nomor telepon seluler,browsing history, pencarian, dan sebagainya tentu sangat berharga bagi perusahaan sebesar Facebook. Dari data tersebut, sebagai contoh, Facebook bisa menargetkan iklan-iklan yang dipasang di jejaring sosialnya ke pengguna secara lebih tepat.

Sementara bagi pihak operator, tentu saja diuntungkan dengan harapan bisa menambah jumlah pelanggan. Saat ini, diperkirakan masih ada sekitar 70 persen pelanggan seluler yang belum terhubung dengan internet. Ini adalah jumlah pengguna yang besar yang bisa diperebutkan oleh tiap-tiap operator.

Lagipula, jika maksud dari Internet.org adalah menghubungkan lebih banyak orang lagi di dunia, mengapa hanya eksklusif bekerja sama dengan salah satu operator seluler saja, yang justru bertentangan dengan idiom internet untuk semua.

Detik-detik Meledaknya Roket Pembawa Satelit Facebook

Satelit AMOS-6 milik Facebook hancur setelah roket pembawanya, Falcon 9, meledak pada Kamis (1/9/2016) lalu.

AMOS-6 meledak bersama dengan roket Falcon 9 di darat saat dilakukan uji static fire (menyalakan pendorong tanpa meluncur) di Cape Canaveral, Florida, AS.

Falcon 9 sendiri dikembangkan dan dibuat oleh Space Exploration Technologies Corporation atau lebih dikenal dengan nama SpaceX. 

Sementara itu, AMOS-6 merupakan satelit penyebar internet gratis milik Facebook, Rencananya satelit akan diorbitkan untuk menghubungkan masyarakat di Afrika dengan internet. Proyek ini sejalan dengan inisiasi internet gratis untuk semua dari Facebook yang diberi nama Internet.org.

Namun, misi Facebook harus terhenti untuk sementara karena insiden tersebut. 

Menurut SpaceX, penyebab meledaknya roket adalah anomali atau kesalahan teknis yang terjadi di unit launch pad, yakni unit penopang roket untuk meluncur.

"Roket dan beban berbayarnya (satelit yang dibawa) hilang (hancur)," begitu pernyataan SpaceX, sebagaimana dilaporkanBusinessInsider dan dihimpunKompasTekno, Jumat (2/9/2016).

Roket Falcon 9 sendiri didesain agar bisa mendarat kembali begitu selesai dipakai mengantar satelit ke orbit Bumi, untuk dipakai di program peluncuran berikutnya. 

Beberapa percobaan yang dilakukan sebelumnya oleh SpaceX menunjukkan hasil positif. Roket berhasil meluncur dan mendarat kembali di sebuah tongkang di tengah laut.

SpaceX adalah perusahaan dirgantara AS yang memberikan layanan transportasi luar angkasa. 

Pendirinya adalah Elon Musk, miliarder yang juga berada di balik perusahaan mobil listrik Tesla dan platform pembayaran online PayPal.

5 Cara Ekstrem Menghemat Paket Data Internet di Android

Jakarta - Apakah kamu adalah orang yang selalu boros dalam menggunakan kuota data internet padaAndroid?

Tentunya hal tersebut sangat mengesalkan, apalagi jika uang yang kamu keluarkan untuk membeli kuota data sifatnya terbatas.
Meski begitu, ada beberapa cara ekstrem yang bisa dilakukan agar kamu dapat menghemat penggunaan kuota data pada Android.

Berikut ini lima tips untuk hemat kuotadata internet kamu di perangkat Android. 

1. Batasi Background Data
Salah satu cara yang paling mudah untuk menghemat kuota data pada Android adalah dengan membatasi background data.

Apa itu background data? Background datadapat diartikan sebagai seluruh trafik internet yang berjalan meski kamu tak menggunakan aplikasi. Misalnya saja sinkronisasi email, pembaruan feed, pembaruan widget cuaca, dan lain-lain.


Membatasi background data pada Android (Sumber: Android Pit)
Untuk membatasi background data, caranya adalah dengan masuk ke Setting > Data Usage > Restrict Background Data.

Kemudian kamu juga bisa membatasibackground data untuk tiap aplikasi. Caranya dengan masuk ke Setting > Apps (pilih aplikasi) dan batasi background data-nya.

Google pun bisa dibatasi backgrounddatanya. Hal ini akan membuat sinkronisasi akun Google dengan ponsel terhenti, sekaligus bisa menghemat penggunaan kuota data. Caranya dengan masuk ke Setting > Accounts > Google > pilih akun Google yang akan dibatasi.
1 of 3

Nonaktifkan Auto Update Aplikasi


Ilustrasi: Ponsel Android
2. Nonaktifkan Auto Update Aplikasi
Hal lain yang membuat kuota data begitu cepat terkuras adalah fitur auto updateaplikasi pada Google Play Store.

Untuk memastikannya, cek pada Setting Google Play Store kamu. Jika kamu menerapkan auto update untuk aplikasi menggunakan koneksi data pastinya hal ini membuat kuota bakal boros.

Oleh karena itu, pastikan kamu memilihauto update aplikasi pada Google Play Store menggunakan jaringan internet WiFi.

Atur auto update dengan menggunakan jaringan Wi-Fi (Sumber: Android Pit)
Caranya, masuk ke Google Play Store, pilih Setting, kemudian masuk ke pilihan paling atas, yakni Auto Update Apps. Pastikan kamu memilih Auto-update apps over Wi-Fi only.

3. Simpan Banyak Musik di Android, Jangan Gunakan Aplikasi Music StreamingAplikasi music streaming seperti Spotify atau Joox rupanya menguras begitu banyak kuota data, sama dengan saat kamu memutar video livestreaming pada aplikasi YouTube dan semacamnya.

Untuk itu, lebih baik kamu menambah ruang penyimpanan internal untuk menyimpan banyak lagu dibanding mengandalkan aplikasi music atau video streaming.


Spotify masuk Indonesia (Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat)

2 of 3

Identifikasi Aplikasi Boros Baterai

Ilustrasi: Ponsel Android
4. Identifikasi Aplikasi yang Mengkonsumsi Kuota Data
Kebanyakan aplikasi di Android merupakan aplikasi yang harus terhubung dengan koneksi internet. Hal ini juga termasuk salah satu hal yang membuat pemakaian kuota data menjadi boros.

Untuk membatasinya, ada baiknya kamu mengidentifikasi aplikasi-aplikasi yang memiliki konsumsi banyak kuota data. Bagaimana menentukan bahwa aplikasi dismartphone mengkonsumsi banyak kuota?

Caranya buka Setting kemudian pilih Data Usage. Di sana kamu bisa melihat aplikasi apa saja yang mengonsumsi paling banyak kuota.

Pada ponsel saya, terlihat bahwa aplikasi VIU yang menghabiskan data 1,59GB, Chrome sebanyak 1,12GB, WhatsApp sebanyak 640MB, dan Instagram sebanyak 487MB.


Mengecek aplikasi dengan konsumsi data terbanyak (Sumber: Screenshoot)
Untuk menghemat kuota, kamu bisa saja meng-unistall aplikasi-aplikasi yang tak begitu dibutuhkan, misalnya aplikasi VIU yang menghabiskan begitu banyak kuota data saya.

5. Gunakan Wi-Fi
Alih-alih menggunakan kuota data dari operator, kamu bisa memangkas penggunaan kuota data dengan menggunakan koneksi internet Wi-Fi.


Buanglah sampah pada tempatnya dan dapatkan akses wifi gratis. Asyik!
Biasanya hal ini dapat dilakukan ketika kamu berada di tempat-tempat umum seperti di kantor, coffee shop, atau pusat perbelanjaan. Dengan menggunakan Wi-Fi, otomatis kuota data kamu jadi lebih hemat.

Kamis, 01 September 2016

Smartphone Google Tak Pakai Nama 'Nexus' Lagi?

Mountain View - Secara mengejutkan, Google dikabarkan bakal tak lagi menggunakan merek "Nexus" padasmartphone besutannya. Ini artinya,handset terbaru Google yang kelak dirilis dalam waktu dekat dipastikan tak akan menggunakan embel-embel Nexus lagi. 

Dengan begitu, seri Huawei Nexus 6P dan LG Nexus 5X yang diluncurkan pada tahun lalu telah menjadi seri smartphoneterakhir yang digarap Google dengan nama Nexus.

Google sendiri memang belum bisa memberikan klarifikasi pasti soal kabar tersebut. Namun, sebagaimana dilaporkan laman Android Central, Kamis (1/9/2016), kedua seri smartphone anyar Google yaitu Marlin dan Sailfish, dipastikan tak akan menggunakan merek Nexus.
Hal tersebut tampak dari kover belakangsmartphone ini. Kamu bisa lihat tidak ada logo Nexus sama sekali. Bahkan, merek HTC selaku pembesut kedua seri ini pun tidak tertera pada bagian kover smartphone itu.

Sebelumnya, CEO Google Sundar Pichai telah memberikan 'isyarat' bahwa Google akan berencana untuk merombak seri Nexus lebih baik lagi. 

Pernyataannya itu sejalan dengan rumor yang mengungkap bahwa seri Marlin dan Sailfish akan hadir berbeda dengan seri Nexus sebelumnya.

Beberapa perubahan yang hadir pada kedua seri itu, di antaranya adalah perubahan desain tampilan antarmuka yang mana tidak lagi menggunakan UI (user interface) Android stock (UI bawaan). Bisa jadi, Google akan memperkaya UI Android bawaannya ini lebih optimal dan interaktif seperti UI Android buatan Samsung dan LG.

Sayangnya, tidak bisa ditebak apa nama baru pengganti Nexus yang akan digunakan Google pada perangkat terbarunya ini. 

Ada yang menyebutkan, Google justru bakal menggunakan Pixel sebagai merek terbaru perangkatnya, sebagaimana dengan yang telah mereka lakukan dengan merek tablet dan komputernya, yaitu Pixel C dan Chromebook Pixel. Jika benar demikian, apakah pamor merek ini bisa bertahan lama seperti Nexus? We'll see...

Samsung Siapkan Penerus Seri Galaxy A?

Samsung dikabarkan tengah mempersiapkan deretan ponsel kelas menengah yang masuk dalam jajaran Galaxy A. Informasi ini pertama kali diketahui dari bocoran spesifikasi ponsel yang disebut-sebut adalah Galaxy A5 versi 2017 dari lamanGeekbench dan GFXBench.

Dikutip dari laman Phone Arena, Kamis (1/9/2016), ponsel dengan nomor model SM-A520F itu dibekali dengan spesifikasi lebih mumpuni. Ponsel itu disebut memakai chipset octa-core Exynos 7880 dengan Mali T830.
RAM yang digunakan juga ditingkatkan menjadi 3GB dari sebelumnya 2GB. Begitu juga dengan memori internal yang akan diperbesar dari sebelumnya 16GB menjadi 32GB.

Kamera depan dan belakang ponsel ini disebut beresolusi 16MP dengan aperturef/1.9. Spesifikasi lain yang juga ditingkatkan adalah kapasitas baterai menjadi 3.000mAh dari sebelumnya 2.900mAh.

Laporan terbaru juga menyebutkan bahwa ponsel seri Galaxy A yang lain, yakni Galaxy A3 dan A7, juga telah diketahui. Meskipun belum dipastikan spesifikasi yang diusung, kedua ponsel dengan nomor model SM-A320F dan SM-A720F itu sudah dipastikan keberadaannya.

Sampai saat ini, belum dapat dipastikan kapan tiga ponsel anyar seri Galaxy A itu akan diluncurkan. Namun menilik dari peluncuran seri sebelumnya yang dilakukan pada Januari, besar kemungkinan Samsung akan melakukan hal serupa untuk ponsel barunya tersebut.

Salip Apple dan HP, Acer Boyong Laptop Paling Tipis di Dunia

Dulu, MacBook Airdiklaim jadi laptop paling tipis di dunia. Setelahnya, HP mengikuti langkah Apple dengan merilis laptop supertipis, yakni HP Spectre yang nyatanya lebih tipis dari MacBook Air, dengan ketipisan 10,4mm. Kini, keduanya disalip Acer.

Perusahaan teknologi asal Taiwan tersebut baru saja memperkenalkan perangkat laptop terbarunya yaitu Swift 7, laptopclamshell 13,3 inci dengan ketipisan 9,98mm dan menjadikannya seri paling tipis di dunia untuk saat ini.
Dilansir CNET pada Kamis (1/9/2016), Acer Swift 7 diklaim memiliki bodi dan desainpremium dibalut material aluminium dengan aksen berwarna emas dan hitam. 

Diungkap Acer, layar laptop tersebut sudah mengadopsi resolusi Full HD (1.920x1.080) dengan panel IPS, yang menjadikannya sebagai salah satu layar laptop tertajam pada kelasnya. Meski begitu, Swift 7 tidak berperan sebagai laptop touchscreenlayaknya HP Spectre.

Tak hanya mengandalkan bodi dan desain, dapur pacu Swift 7 juga disokong komponen kelas atas, seperti prosesor generasi ketujuh Core i-series (diketahui memiliki kode nama KabyLake) yang kelak bakal membuat performa Swift 7 menjadi cepat dan mampu melakukan playbackdan video decoding, serta bisa melakukanmultitasking dengan kondisi daya yang lebih baik.

Selain Swift 7, Acer juga memperkenalkan seri laptop lainnya, Swift 5 yang memiliki ketebalan 15mm dan layar 14 inci. Ada pula Swift 3 yang diklaim sebagai laptop kelas menengah Acer dengan layar 14 inci dan ketebalan 18mm. Keduanya ditenagai oleh CPU Intel generasi keenam dan ketujuh.

Swift 7 direncanakan akan rilis terlebih dahulu ke wilayah Amerika Serikat dan Eropa pada Oktober 2016 mendatang. Kabarnya, Acer membanderol laptop ini dengan harga sebesar Rp 19 jutaan.